Benarkah pil KB bisa mengatasi masalah jerawat, dan membuat tubuh lebih berisi?
Senin, 23 November 2009, 08:43 WIB
Alat KB (doc Corbis)
BERITA TERKAIT
* 8 Tips Meredakan Kemarahan
* Vaksin Nikotin Untuk Stop Merokok
* 4 Sinyal Tubuh Alami Dehidrasi
* Solusi Untuk Perut Kembung
* Jangan Sepelekan Kram Otot
web tools
smaller normal bigger
Tanya:
Sudah beberapa bulan ini, saya (25) mengonsumsi pil KB, meskipun belum menikah. Saya mengikuti anjuran teman untuk mengonsumsinya. Hasilnya, jerawat di wajah saya berkurang dan kulit semakin halus. Tubuh saya pun semakin berisi. Yang ingin saya tahu, apakah wanita lajang aman mengonsumsi pil KB? Adakah efek buruknya?
sxxx@hotmail.com
Jawab:
Pil KB merupakan jenis alat kontrasepsi berupa obat yang diminum secara teratur setiap harinya. Umumnya, pil KB mengandung hormon estrogen atau hormon progesteron, dan ada juga yang mengandung campuran kedua hormone tersebut. Bila dikonsumsi secara teratur, hormon ini berefek bisa meningkatkan kekentalan lendir rahim, sehingga dapat menghambat pengeluaran sel telur, sekaligus menghambat gerakan sperma yang masuk ke dalam saluran reproduksi.
Jika konsumsi pil ini dihentikan, efek tersebut pun akan segera hilang, sehingga tidak menimbulkan dampak buruk pada organ reproduksi. Jadi, ketakutan mengenai pil KB bisa mengakibatkan rahim ‘kering’ itu tidak benar. Pil KB bukanlah penyebab wanita sulit punya momongan.
Kini, sudah beredar pil KB yang mengandung sejenis hormon progesteron yang mempunyai efek antiandrogen. Pil KD jenis ini bermanfaat bagi wanita yang mengalami kelebihan hormon androgen, yang biasanya memiliki keluhan gangguan kulit, seperti berjerawat. Serta mengalami pertumbuhan rambut berlebihan pada daerah bibir bagian atas (seperti kumis), daerah dada maupun daerah perut. Selain itu, umumnya wanita dengan kelebihan hormon androgen ini memiliki siklus haid yang tidak teratur.
Karena itu, untuk mengatasi masalah tersebut pil KB jenis ini masih tergolong aman dikonsumsi oleh wanita lajang. Dosisnya pun tidak perlu dikurangi. Satu tablet per hari cukup untuk menanggulangi keluhan Anda, serta bisa mengatasi ketidakseimbangan hormon dalam tubuh.
Sabtu, 28 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar